Tergusurnya Handphone 2G Di Indonesia

Anda mungkin pernah memakai handphone yang memiliki konektivitas 2G? Mungkin pernah, kebanyakan ponsel jenis yang memiliki konektivitas 2G sangat jarang dijumapi saat ini. Ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan pada ponsel jenis ini, antara lain semakin majunya ponsel-ponsel saat ini yang menggunakan fasilitas 3G, hadirnya smartphone yang semakin lama semakin canggih, dan konsumen yang memelurkan kecanggihan staiap waktu ke waktu pada ponselnya sehingga meniggalkan ponsel 2G yang dulu mereka gunakan.

Sesuai rencana pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) yang akan menghentikan pemasaran ponsel yang memiliki fitur 2G. Pemerintah menginginkan kemajuan untuk warga negaranya agar tidak terjadi ketertinggalan teknologi di mata dunia atau istilah lainnya kuper. Selain tujuan di atas  juga memberi alasan mengapa pelarangan penjualan ponsel yang memiliki fitur 2G ini dilakukan untuk merujuk pada tren penggunaan smartphone di masyarakat. Namun pelarangan penjualan ponsel 2G ini tak bisa secara langsung dilakukan. Penyebab dari tidak bisa serentaknya pengalihan ini di karenakan oleh ada beberapa orang yang masih menginginkan ponsel dengan fitur 2G itu, yang tentunya mereka punya alasan masing-masing tentang mengapa mereka masih bertahan dengan ponsel tersebut.

Sebagai langkah awal, pemerintah  menyiapkan aturan yang melarang penjualan ponsel 2G only. Dan peraturan ini juga didukung oleh sebuah Peraturan Menteri (Permen) yang menyebutkan bahwa vendor ponsel untuk merilis atau menerbitkan ponsel yang memiliki banyak teknnologi 2G, 3G dan 4G. Akan banyak keuntungan yang diperoleh oleh masyarakat oleh aturan ini, karena ini bisa membuat orang untuk tidak gagap teknologi yang terkini. Keuntungan tersebut dapat berbentuk mudahnya akses bayar-berbayar dengan menggunakan smarthphone, semakin mudah melihat posisi saat anda dalam perjalanan dengan menggunakan aplikasi GPS, dan masih banyak lainnya.

Adapun rencana pelarangan penjualan ponsel 2G ini pun mendapat sambutan hangat dari para rovider telekomunikasi serta produsen ponnsel. Dan bahakan salah satu produsen smartphone mengungkapkan kalau pihaknya bakal lebih fokus untuk merilis smartphone 4G dengan harga murah dibawah 1 juta rupiah. Tentu ini akan mebuat senang para pengguna smartphone yang minim uang tapi bisa membeli sebuah smartphone dengan fitur-fitur canggih. Dan ini juga menguntungkan pihak produsen dimana Indonesia ini adalah pasar yang besar untuk bisnis smartphone. Mungkin anda sekarang mudah menjumpai orang memakai smartphone, entah itu di perkantoran, sekolah, kampus, temppat wisata, bahkan mungkin seorang pemulung pun bisa mempunyai smartphone.

Meskipun banyak keuntungan tapi selalu ada pula bagian negatifnya. Dari segi kesehatan jika kita sering menggunakan smartphone akan menurunkan kesehatan kita karena adanya suatu radiasi pada smartphone tersebut. Dan dari segi pemanfaatan, mungkin anda pernah menjumpai anak yang menghabiskan uang hampir 20 juta rupiah dikarenakan memakai smarhphone. Sebaiknya kita juga mengawasi anak anda, atau bahkan jangan sering-sering memberinya smartphone pada anak anda, takutnya nanti mereka akan ketagihan tentang yang ada di dalamnya. Mungkin hanya ini yang saya dapat sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.